Kamis, 13 Januari 2011

strategi dan mitos pada guru kelas 1 SD part 1

He lights up my days
Saya selalu faham kenapa tetangga tetangga saya selalu bingung kalo saya bilang saya guru TK atau SD. Mereka lebih bingung kalau saya bilang saya guru kelas. Nggak terbayang kali ya pendidikan jaman sekarang. Tapi saya selalu mengerti , kebingungan mereka itu hanya setara dengan kebingungan saya kepada orang yang bekerja sebagai tukang semir sepatu. Tidak lebih. . . :)

Saya berusaha untuk menikmati pekerjaan saya (meski tingkat prosentasinya hanya 80 FYI yang 20 persen sudah saya putuskan untuk menikmati karir saya sebagai diri saya sendiri). Beberapa tahun menjadi guru di lower level membuat saya mengerti hal hal yang harus ada dan saya siapkan sebagai guru kelas 1 SD. Strategi dan mitospun selalu membayangi :)

Kesabaran ekstra dan "miss pengen pipis"
Ketika orang baru bertemu dengan saya dan tahu kalau saya guru TK ato SD ada 3 hal yang mungkin mereka katakan. Yang pertama "wah masih kecil kok udah jadi guru" yang ke dua "wah kamu sabar sekali pasti" dan yang terakhir "hiii... muridmu bayi bayi ya...pasti pada sering ngompol di kelas". 

OK...lets forget about the 1st reaction, karena itu menyengkut perasaan terhadap penampilan saya :D . Sekarang kita menuju ke pembahasan mengenai kesabaran dan keinginan anak anak didik saya untuk ke toilet.

Sabar...adalah kata yang absurd dalam rangka menahan diri dan perasaan. Ketika ananda pembaca semua menjadi guru anak kelas 1, tinggalkanlah beban kesabaran itu. Yang harus anda lakukan adalah, berpola pikir seperti/seumuran dengan murid anda.

Contoh kasus , murid "miss....nicho pukul pukul aku" si murid ini sudah mengatakan hal yang serupa dengan gaya serupa sebanyak 300 kali sehari, which is yang terjadi sebenarnya cuma tersenggol temannya. Apabila anda mempunyai pikiran orang dewasa,biasanya anda akan sebal dan marah.Namun, jika ananda mempunyai pikiran seperti murid anda yang anda lakukan hanyalah cukup tersenyum kepada si anak lucu itu setiap kali dia melaporkan hal yang (setelah anda cek) tidak penting berulang ulang, tersenyumlah :) :) :) maka dia akan membalas senyum anda. Bukan berarti si anak lucu tidak akan mengulang pernyataannya, apapun yang terjadi tidak akan membuat anak lucu berhenti mengatakan bahwa Nicho memukulnya, tersenyum akan mengurangi beban pikiran anda. sekali lagi jawablan dengan senyum kalau ananda sekalian sedang capek.
Masalah pipis?.....mmmm... nggak juga tuh, itu hanya mitos (kalo nggak mitos mungkin mereka yang beranggapan begitu dulunya sering ngompol ato pupu di kelas)

TO Be Continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar